Nama Radio :
Radio-Qu
Gelombang : 99.1 FM
Nama Penyiar : Alfarisi Hamzah
Durasi : 5 Menit
Segmen : Umum
Jam : 08.30-08.35 WIB
Progam Acara : Qu-news
Gelombang : 99.1 FM
Nama Penyiar : Alfarisi Hamzah
Durasi : 5 Menit
Segmen : Umum
Jam : 08.30-08.35 WIB
Progam Acara : Qu-news
Hallo pendengar Radio-Qu 99,1 FM dimanapun anda berada// Jumpa lagi dengan saya/ Alfarisi hamzah/ dalam Qu-news/ Sebuah berita hangat telah kami siapkan untuk anda kali ini/ /Runtuhnya mitos
gersangnya Kars kendeng/ Kabupaten Pati jawa tengah//
Penelitian di dua desa / kawasan Pegunungan Karst Kendeng
Utara/ di Kabupaten Pati Jawa Tengah/
ditemukan 32 jenis capung/55 jenis kupu-kupu/dan 64 jenis burung// Identifikasi
jenis satwa itu/ membuktikan keanekaragaman hayati/ di kawasan Kendeng masih
baik//
Aneka capung /mengindikasikan jernihnya mata air /dan aliran sungai di Kendeng// Wahyu Sigit Rahadi/ Ketua Indonesia Dragonfly Society DI Yogyakarta mengatakan/Capung dan kupu-kupu/ hidup dalam vegetasi yang utuh/baik tanaman maupun tumbuhan/dalam satuan mata air jernih//
Aneka capung /mengindikasikan jernihnya mata air /dan aliran sungai di Kendeng// Wahyu Sigit Rahadi/ Ketua Indonesia Dragonfly Society DI Yogyakarta mengatakan/Capung dan kupu-kupu/ hidup dalam vegetasi yang utuh/baik tanaman maupun tumbuhan/dalam satuan mata air jernih//
Temuan capung/kupu-kupu/dan aneka burung /merupakan hasil riset bersama Yayasan Sheep Indonesia /dibantu warga Kendeng dari Tambakromo/ dan Sukolilo Pati//
Temuan itu mengejutkan /karena hanya setahun di dua desa/
yakni Desa Brati/Kecamatan Kayen/ dan Desa Larangan/ Kecamatan Tambakromo/Kabupaten
Pati// Temuan itu juga menjungkirbalikkan mitos /bahwa kawasan Kendeng tandus/ kering/dan
lingkungan rusak//
Lingkungan hayati yang harmonis/ mestinya menjadi titik penting manusia /dalam membangun peradaban// Kendeng jangan hanya dilihat dari potensi tambangnya//
Lingkungan hayati yang harmonis/ mestinya menjadi titik penting manusia /dalam membangun peradaban// Kendeng jangan hanya dilihat dari potensi tambangnya//
Peneliti hewan terbang/ pada Fakultas Biologi /Universitas
Diponegoro Semarang/ Karyadi Baskoro mengatakan/ terbitnya buku Sisi Lain
Kendeng Utara /berisi kekayaan hayati /meski yang ditampilkan hanya capung/ kupu-kupu/
dan burung/ sangat mengejutkan//
Karyadi/ sebagai peneliti burung mengatakan /tak disangka
hanya dari dua desa tersebut/ di Kendeng Utara/ ditemukan tak kurang 64 jenis
burung// Hal itu membuktikan /bahwa ekosistem di kawasan itu /masih sangat
alami /dan menghidupi makhluk hidup lain//
Karyadi
/yang pernah riset di Semarang Raya /yang meliputi Kendal/ Demak/ Kota
Semarang/ Kabupaten Semarang/ dan Salatiga /menemukan sekitar 250 jenis
burung// Sementara /hanya dari dua desa di Kendeng/ ditemukan 64 jenis burung//
Ketua
Yayasan Sheep Indonesia /Pati Heri Sasmito Wibowo mengatakan/ harmoni keragaman
hayati di kawasan Kendeng/ mestinya /menjadi pijakan penting pertimbangan
membuat keputusan kawasan Kendeng// Sejauh ini/ tanpa industri pengolahan karst
saja/ para petani di sana menghasilkan hingga Rp 8 miliar per tahun//
***
Demikianlah berita dan informasi
terhangat yang dapat kami sampaikan ke ruang dengar
anda/ selamat beraktifitas dan sampai jumpa//
Siapa yg mengalami peristiwa itu
BalasHapusSiapa yg mengalami?
BalasHapusDimana peristiwa ini?
Kapan peristiwa itu terjadi?
Mengapa peristiwa itu terjadi?
Bagaimana proses terjadi nya peristiwa?
Kalau 10 menit kaya gimana
BalasHapus