Pembuluh
darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh
tubuh. Ada tiga jenis utama dari pembuluh darah: arteri, yang membawa darah
dari jantung; kapiler, yang memungkinkan pertukaran aktual air dan bahan kimia
antara darah dan jaringan; dan pembuluh darah, yang membawa darah dari kapiler
kembali ke jantung. Pembuluh darah tidak aktif terlibat dalam transportasi
darah (mereka tidak memiliki cukup peristaltik), tetapi arteri dan vena-dapat
mengatur diameter bagian dalam mereka dengan kontraksi lapisan otot. Hal ini
akan mengubah aliran darah ke organ hilir, dan ditentukan oleh sistem saraf
otonom. Vasodilatasi dan vasokonstriksi juga digunakan sebagai lawan metode
termoregulasi. Hal yang dapat mengganngu system pembuluh darah salah satunya
yaitu rokok (Ganong William F 1983)
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan
seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
menyebabkan
kecanduan / ketergantungan
·
merusak
jaringan otak
·
menyebabkan
darah cepat membeku
·
mengeraskan
dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar
pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
membunuh
sel dalam saluran darah
·
Meningkatkan
produksi lendir diparu-paru
·
Menyebabkan
kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa
menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
mengikat
hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
·
menghalangi
transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
·
Memicu
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
·
Mengotori
saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
·
Menyebabkan
batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat
yang terkandung dalam dalam asap rokok, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat
dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Bahaya Merokok
1. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis
meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK). Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan
bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal
karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema
atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari.
2. Penyakit
Jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada
pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan
plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini
menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan
ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih
menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin
lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit
jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
3. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker
mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
4. Penyempitan pembuluh darah
Penyumbatan pembuluh darah bisa berakibat sangat fatal, mulai
dari serangan jantung, stroke hingga kematian! Menurut Dr. M. Abbas, Sp.JP,
kardiologis dari Omni Hospitals, penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan
kekurangan pasokan aliran darah pada otot jantung. Dampaknya akan timbul rasa
nyeri yang hebat pada area dada (Angina Pectoris) dan berakhir pada
kematian mendadak.
5. Bronkitis
Bronkitis kronik didefinisikan sebagai suatu gangguan klinik
yang berhubungan dengan pembentukan sputum selama paling sedikit 3 bulan dalam
waktu 2 tahun berturut-turut. Faktor
patogenik yang paling sering adalah merokok (Mansjoer Arif et al 2001)
6. Aneurisma
Aneurisma adalah suatu penonjolan (pelebaran, dilatasi) pada
dinding suatu arteri. Aneurisma aorta abdominalis merupakan aneurisma yang
terjadi pada bagian aorta yang terdapat di perut. Salah satu penyebab penyakit
ini yaitu merokok karena berkontribusi untuk terjadinya arterosklerosis dan
tekanan darah tinggi. Meroko juga dapat menyebabkan aneurisma lebih cepat
membesar karena terjadi kerusakan lebih lanjut pada aorta.
7. Ganguan kehamilan
Merokok
bagi wanita hamil berpengaruh terhadap kehamilan dan janin yang di kandungnya.
Nikotin yang terhisap dan masuk ke aliran darah dapat mengganggu kesuburan
kandungan. Dan darah yang bercampur nikotin tersebut akan masuh ke janin. Ini
sangat membahayakan sekali bagi janin, akibat yang bisa ditimbulkan
adalah bayi lahir prematur.
Hasil
sebuah studi baru menunjukkan bahwa wanita yang merokok selama kehamilan
kemungkinan besar akan mempunyai anak dengan gangguan perilaku.
8. Stroke
Mungkin anda pernah
mendengar ketika seorang perokok mengatakan bahwa rokok dapat membuatnya merasa
rileks atau membuat mood si perokok itu kembali baik, mungkin itu karena
nikotin dalam rokok hanya dalam waktu 10 detik bisa langsung mencapai otak dan
menimbulkan sensasi sensasi tersebut terhadap perokok. Tapi perlu anda
ketahuisebenarnya itulah yang bisa menyebabkan kita terkena penyakit stroke
(Jakson Marilynn dan Lee Jackson 2012).
Daftar
Pustaka
Jakson Marilynn dan Lee
Jackson.2012. Seri Perawatan Praktis
Keperawatan Klinis. Jakarta(ID): Erlangga.
Mansjoer,Arif et al.2001. Kapita Selekta Kedokteran.Edisi
III Jilid 1.Jakarta: Media Aesculapcus
Ganong William F. 1983. Fisiologi Kedokteran Edisi 10. Jakarta(ID): EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar